Pemkot Jakarta Timur Akan Bentuk Jumantik Mandiri di Setiap Sekolah Guna Berantas DBD

Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, memimpin Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bulan Mei, di Ruang Pola, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (8/5/2024). 

Beberapa permasalahan dibahas dalam rapat tersebut, seperti perbaikan saluran air, perbaikan jalan, hingga penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD). Walikota menegaskan akan mendeklarasikan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bagi siswa di setiap sekolah-sekolah di Jakarta Timur. 

“DBD kita akan bentuk Jumantik mandiri sekolah, tadi ada laporan di sekolah-sekolah ditemukan jentik. Tentunya perlu perhatian khusus, kadang-kadang mungkin anak ini terkena di sekolah, karena sekolah tempat yang mengkhawatirkan, kita harus pastikan tempat itu bersih bebas dari jentik,” jelasnya. 

Lebih lanjut Walikota menyampaikan, pembentukan Jumantik mandiri sekolah tersebut agar penyebaran DBD dapat dihentikan, termasuk di sekolah, tempat para siswa belajar harus dipastikan terbebas dari jentik. Selain itu, Walikota mengimbau semua siswa untuk menjalani Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Rakorwil diwarnai pemberian bibit tanaman cabai dari Hakka Indonesia dan Meizhou Indonesia, yang diberikan kepada Walikota dan diserahkan langsung kepada seluruh Camat. Selain itu juga dilakukan pemberian sarana olahraga tenis meja yang diberikan langsung kepada 10 Ketua RW yang mewakili masing-masing kecamatan, serta pemberian penghargaan pada Kelurahan Pulogebang sebagai Kelurahan Cantik Badan Pusat Statistik (BPS) atau Kelurahan Cinta Statistik.