PKK Jakarta Timur Tukar Pengalaman 10 Program Pokok PKK dengan PKK Solok

    Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, menerima audiensi Tim Penggerak PKK Kota Solok, Sumatera Barat, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023). 

Tim Penggerak PKK Kota Solok menghadirkan 35 tim yang saling bertukar informasi tentang 10 Program Pokok PKK dan Kelompok Kerja (Pokja I - Pokja IV). Salah satu program yang diminati PKK Kota Solok yakni, program Carik Jakarta dengan Kader Dasawismanya, pendampingan hukum (Lembaga Bantuan Hukum), pertenakan sapi perah di Cibugari Cibubur, hingga Corporate Social Responbility (CSR).

“Bagaimana kita menghargai CSR, bagaimana CSR mencari kita, insyaallah kita nanti juga membagikan informasi ke CSR, kalau mau ke Sumatera Barat datang saja ke Kota Solok untuk edukasi di sana. Mereka siap menerima edukasi yang di dukung Tim Penggerak PKK Kota Solok,” kata Diah. 

Diah juga menambahkan, dalam 10 Program PKK dan Pokja I - Pokja IV dari Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, melalui Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono, dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberikan arahan untuk memberikan pembinaan 10 Program Pokok PKK dan Pokja I - Pokja IV secara berjenjang dari tingkat provinsi, kota, kecamatan, dan kelurahan.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solok, Yet Zul Elfian, mengapresiasi atas informasi yang diberikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, beserta jajaran yang secara rinci menjelaskan program-program yang dijalankan mereka. Salah satunya adalah LBH berhubungan dengan Lansia (Lanjut usia), hingga sapi perah Cibugary yang nantinya dapat diaplikasikan di Kota Solok, Sumatera Barat.

“Di sini kami banyak sekali menimba ilmu pengetahuan, khususnya 10 Program Pokok PKK, terutama yang tidak ada di daerah kami, insyaallah nanti kami aplikasikan sesuai dengan situasi kondisi di daerah kami. Terutama kami tidak punya LBH yang berhubungan dengan lansia, itu sangat berharga bagi kami dan kami terkesima dengan adanya organisasi PKK yang punya sapi perah ini membuat income PKK yang menjadi mandiri tanpa bantuan dari Pemda sendiri, yang juga banyak UP2K yang banyak membantu UMKM, jadi betul-betul sejahtera,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, Tim Penggerak PKK Kota Solok diajak untuk melihat beberapa hasil kerja Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur yang berada di Kantor Walikota Jakarta Timur. Diawali dari  Gerai Dekranasda, Green House, Taman Hatinya PKK, dan Gerai JakPreneur.