Kader PKK Pokja 4 PKK Jakarta Timur Diharapkan Tetap Semangat Cegah Stunting

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus melakukan upaya pencegahan dan penurunan angka stunting. Upaya inilah juga yang menjadi fokus utama Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Kelompok Kerja (Pokja) dalam pengentasan masalah stunting di Jakarta Timur.

Hal itu terungkap dalam Pertemuan Rutin (Pertin) Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Pokja 4 di Ruang Rapat IV Lantai 2 Gedung Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (17/7/2023). Pertemuan ini dipimpin langsung Ketua IV Bidang Kesehatan, Keluarga dan Lingkungan, Dwi Arsanti Salahudin dan dihadiri 25 kader PKK.

Dalam sambutannya, Dwi Arsanti, berterima kasih kepada seluruh kader PKK Jakarta Timur dan Ketua Pokja 4 Tingkat Kecamatan di wilayah Jakarta Timur yang selama ini bekerja sepenuh hati dan tak pernah lelah. Ia berharap para kader tetap semangat membantu mengentaskan masalah stunting.

“Diharapkan kerja kader PKK, khususnya dalam kegiatan Pokja 4 terus bersemangat dan melakukan yang terbaik. Melayani dengan baik untuk warga masyarakat, khususnya Jakarta Timur, terutama pencegahan, penurunan angka Stunting di wilayah Jakarta Timur,” katanya.

Stunting merupakan masalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, balita bisa diketahui stunting apabila sudah diukur panjang dan tinggi badannya, tidak sesuai standar dan rata-rata di bawah normal.

Selain fisik yang lebih pendek dari anak seusianya, ada ciri-ciri lainnya. seperti pertumbuhan melambat, wajah lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan gigi lambat, performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya dan banyak hal lainnya.

Selain itu, Dwi juga meyakini, kerja keras dan semangat para kader akan membuahkan hasil yang terbaik bagi Jakarta Timur. “Saya yakin kerja keras dan semangat para kader PKK Jakarta Timur akan mendapatkan hasil yang terbaik. Semoga kerja keras kita bersama, stunting di Jakarta Timur menjadi menurun dan zero stunting ke depannya,” tandasnya.